PANGKAT : SERSAN DUA
JURUSAN : TELKOMMIL
NO.ABSEN : 10
PERCOBAAN 18 MEMBUAT RANGKAIAN TOMBOL INPUT MENGONYROL OUTPUT LED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA A8535
1.TUJUAN : AGAR BAMASIS MAMPU MEMBUAT RANGKAIAN TOMBOL INPUT MENGONYROL OUTPUT LED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA A85352.ALAT DAN BAHAN:
A.ATMEGA 85365
B.LED
C.PROTEUS
3. JELASKAN TENTANG ATMEGA8535
A.JELASKAN TENTANG ATMEGA 8535
B.JELASKAN TENTANG LED
A.JELASKAN TENTANG LED
L ED (Light Emitting Diode) dan Dioda Zener merupakan Jenis atau tipe Dioda. Kedua komponen ini sering digunakan pada suatu rangkaian, untuk itu pada artikel ini berisikan penjelasan tentang LED dan Dioda Zener.
B.LED (Light Emiting Diode)
1.Pengertian LED (Light Emiting Diode)
Light Emiting Diode atau yang sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga dioda yang terbuat dari bahan semi konduktor. Warna-warna cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semi konduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada remote control tv ataupun remote control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah kedalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan lampu pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. oleh karena itu saat ini LED yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.
2.Cara Kerja LED
LED merupakan dari dioda yang terbuat dari semi konduktor . Cara kerjanya pun hampir sama dengan dioda yaitu memiliki dua kutub yakni kutub positif dan kutub negatif. LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari anoda menuju ke katoda. LED terdiri dari sebuah chip semi konduktor yang didoping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semi konduktor adalah proses untuk menambahkan ketidak murnian (impurity) kelistrikan yang diinginkan, ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari anoda (P) menuju ke (K). Kelebihan elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material), saat elektron berjumpa dengan hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
3.Cara menentukan Anoda dan Katoda pada LED
Cirii-ciri Kaki Anoda :
- kaki lebih panjang
- led flame kecil
Ciri-ciri Kaki Katoda:
- kaki lebih pendek
- led flame besar
- terletak disisi yang flat
4.Warna-warna LED
Saat ini, LED telah memiliki keranekaragaman warna, diantaranya seperti warna merah, kuning, hijau, putih, hijau, jingga dan inframerah. Keanekaragaman warna pada LED tersebut tergantung pada Wavelengt (panjang gelombang) dan senyawa semi konduktor yang dipergunakannya. Berikut senyawa pada semi konduktor pada LED:
Bahan Semikonduktor
|
Wavelengt
|
Warna
|
Gallium Arsenide (Ga As)
|
850-940 mm
|
Inframerah
|
Gallium Arsenide Phospide (Ga Asp)
|
630-660 mm
|
Merah
|
Gallium Arsenide Phosphide (GaAsp)
|
605-620 mm
|
Jingga
|
Gallium Arsenide Phosphide Nitride (GaAsp:N)
|
585-595 mm
|
Kuning
|
Aluminium Gallium Phosphide (AiGaP)
|
550-570 nm
|
Hijau
|
Silicon Carbide (SIC)
|
430-505 nm
|
Biru
|
Gallium Indium Nitride (GaLnN)
|
450nm
|
Putih
|
LED tidak hanya dapat memancarkan warna cahaya satu saja namun dapat memancarkan warna lebih dari 2. Berikut macam-macam jenis LED yang memiliki multi warna:
5. Bicolour Light Emitting Diodes (LED 2 Warna)
LED 2 warna mempunyai 2 LED dalam satu komponen yang dipasang "inverse paralel" (salah satu bisa maju dan satunya bisa mundur), jadi ketika dioperasikan bias maju akan menghasilkan warna 1 dan jika dioperasikan bias mundur akan menghasilkan warna kedua.
6.Multi or Tricolour Light Emitting Diodes (LED multi atau 3 warna)
LED 3 warna yang paling terkenal adalah LED berwarna merah dan hijau, dan warna ketiganya adalah kombinasi dari keduanya yaitu kuning. LED3 warna mempunyai 3 kaki, 2 kaki anoda dan 1 kaki yang ditengah merupakan katoda.
7. LED Displays
LED Display merupakan beberapa LED yang dijadikan satu untuk membuat bentuk tertentu, contoh yang umum adalah seven segment, LED display yang berfungsi menampilkan angka (digit 0-9).
8.Tegangan Maju (Forward Bias) Pada LED
Masing-masing warna LED memerlukan tegangan maju (Forward bias) untuk dapat mengalirkannya. Tegangan maju untuk LED tersebut tergolong rendah sehingga memerlukan sebuah resistor untuk membatasi arus dan tegangannya agar tidak merusak LED yang bersangkutan tegangan maju biasanya dilambangkan dengan tanda VF.
f. Keunggulan dari LED.
f. Keunggulan dari LED.
- LED memiliki energi efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain, dimana LED lebih hemat energi 80% sampai 90% dibandingkan lampu lain.
- LED memiliki waktu penggunaan yang lebih lama hingga mencapai 100 ribu jam.
- LED memiliki tegangan operasi DC yang rendah.
- Cahaya keluaran dari LED bersifat dingin atau cool (tidak ada sinar UV atau energi panas).
- Ukurannya yang mini dan praktis.
- Tersedia dalam berbagai warna.
- Harga murah.
g. Kelemahan dari LED.
- Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik pada LED.
- Harga LED per lumen lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain.
- Intensitas cahaya (lumen) yang dihasilkannya tergolong kecil.
8. Dioda Zener
C.Pengertian Dioda Zener4
Dioda Zener (Zener Dioda) adalah komponen elektronika yang terbuat dari semi konduktor dan merupakan jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi dirangkaian reverse bias (bias balik) pada saat dipasangkan pada rangkain forward bias (bias maju). Dioda zener akan memiliki karakteristikdan fungsi sebagaimana dioda normal pada umumnya. Efek dioda jenis ini ditemukan oleh seorang fisikawan Amerika yang bernama Clarence Melvin Zener pada tahun 1934 sehingga nama diodanya juga diambil dari nama penemunya yaitu Dioda Zener. Berikut ini bentuk dan simbol dioda zener.
Pada dasarnya dioda zener akan menyalurkan arus listrik yang mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "Breakdown Voltage" atau tegangan tembus dioda zenernya karakteristik ini berbeda dengan dioda biasa yang hanya dapat mengalirkan arus listrik ke satu arah. Tegangan tembus (Breakdown Voltage) ini disebut juga dengan tegangan zener.
c.Kegunaan Dioda Zener dalam Kehidupan sehari-hari
Dioda Zener biasanya diaplikasikan pada voltage regulator (pengatur tegangan ) dan over voltage protection (perlindungan terhadap kelebihan tegangan). Fungsi dioda zener dalam rangkaian-rangkaian tersebut adalah untuk menstabilkan arus dan tegangan.
4.LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
BUAT RANGKAIAN SEPERTI DIBAWAH INI MENGGUNAKAN PROTEUS
5.ANALISA
Berdasakan rangkaian diatas adalah deretan LED yang menyala satu per satu kelompok seakan-akan LED tersebut yang berjalan. Clock pada alat lampu berjalan ini adalah tegangan yang berdetak secara tetap terhadap waktu. Agar dapat menghasilkan clock, dibutuhkan tiga komponen penting. Komponen yang dimaksud adalah Kapasitor, IC 555 dan Resistor.D
6.KESIMPULAN
Dari rangkaian diatas dapat dilihat bahwa suatu rangkaian Counter Down BCD dapat berjalan saat rangkaian di berikan IC NE-555 yang berfungsi sebagai pembangkit clock, dan dapat dilihat pada rangkaian diatas juga dipasangkan IC 4017 yang berfungsi sebagai komponen yang dapat memindahkan nyala lampu secara bergantian bisa dari low ke high (0 ke 9) maupun High ke Low (9 ke 0) dan untuk merubah / menggeser output (Q0-Q9).